Telkomsel Kembangkan Green Tekhnology
Senin, 05 Desember 2011 – 13:46 WIB
BANDUNG--Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno mengatakan, Telkomsel Research and Development (R&D) akan mengembangkan teknologi seluler Mobile Broadband dan Green Teknology dengan melibatkan 12 mitra kerja dalam penyajian peralatan dan aplikasi di antaranya, ZTE, Huawei, NSN, Ericson, dan NEC.
"Telkomsel akan menggali lebih jauh performansi dan fungsi dasar dari teknologi LTE (Long Term Evolution) agar bisa dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kecepatan dan kapasitas komunikasi dengan cost bit yang semakin menguntungkan," kata Sarwoto saat peluncuran Telkomsel R&D di Menara RDC, Telkom Risti, Bandung, Senin (5/11).
Baca Juga:
Sarwoto menyadari keterbatasan sumber energi dan mencermati tren pengguna energi alternatif, tren teknologi dunia, serta perlunya kesadaran bersama untuk ikut melestarikan alam menjadi kendala. Karenanya, Telkomsel terus mencari terobosan penerapan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi. "Telkomsel R&D juga akan fokus ke arah pengembangan green tecnology melalui sumber energy alternatif," ujarnya.
Hingga kini kata Sarwoto, 2.200 BTS (Base Transceiver Station) berbasis ramah lingkungan yang terdiri dari, solar cell, mikrohidro, fuel cell, dan hotel BTS telah tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Bahkan lanjut dia, Telkomsel akan terus memperluas pemakaian green tecnology seperti, green buiding automation solution (GBAS), wind energy, dan energy efficient data center. "Sedangkan di bidang radio dan core, telkomsel sedang mempersiapkan teknologi Cloud RAN dan Core Convergence," ucapnya.
BANDUNG--Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno mengatakan, Telkomsel Research and Development (R&D) akan mengembangkan teknologi seluler
BERITA TERKAIT
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau