Telkomsel Kembangkan Green Tekhnology

Telkomsel Kembangkan Green Tekhnology
Telkomsel Kembangkan Green Tekhnology
BANDUNG--Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno mengatakan, Telkomsel Research and Development (R&D) akan mengembangkan teknologi seluler  Mobile Broadband dan Green Teknology dengan melibatkan 12 mitra kerja dalam penyajian peralatan dan aplikasi  di antaranya, ZTE, Huawei, NSN, Ericson, dan NEC.

"Telkomsel akan menggali lebih jauh performansi dan fungsi dasar dari teknologi LTE (Long Term Evolution) agar bisa dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kecepatan dan kapasitas komunikasi dengan cost bit yang semakin menguntungkan," kata Sarwoto saat peluncuran Telkomsel R&D di Menara RDC, Telkom Risti, Bandung, Senin (5/11).

Sarwoto menyadari keterbatasan sumber energi dan mencermati tren pengguna energi alternatif, tren teknologi dunia, serta perlunya kesadaran bersama untuk ikut melestarikan alam menjadi kendala. Karenanya, Telkomsel terus mencari terobosan penerapan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi. "Telkomsel R&D juga akan fokus ke arah pengembangan green tecnology melalui sumber energy alternatif," ujarnya.

Hingga kini kata Sarwoto, 2.200 BTS (Base Transceiver Station) berbasis ramah lingkungan yang terdiri dari, solar cell, mikrohidro, fuel cell, dan hotel BTS telah tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Bahkan lanjut dia, Telkomsel akan terus memperluas pemakaian green tecnology seperti, green buiding automation solution (GBAS), wind energy, dan energy efficient data center. "Sedangkan di bidang radio dan core, telkomsel sedang mempersiapkan teknologi Cloud RAN dan Core Convergence," ucapnya.

BANDUNG--Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno mengatakan, Telkomsel Research and Development (R&D) akan mengembangkan teknologi seluler 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News