Telkomsel Perluas Penerapan Operasional RPA demi Ciptakan Telekomunikasi Digital

Sistem RPA bekerja sesuai permintaan dengan cara memicu mekanisme robotik untuk melakukan orkestrasi proses antar bisnis.
Hasilnya, permintaan dari unit kerja terkait bisa diproses secara lebih cepat dengan tingkat akurasi yang tinggi oleh bot.
Selain itu, beberapa bot diterapkan di unit kerja Marketing untuk menyusun katalog harga pasar secara harian, moniroting campaign pemasaran yang sedang berjalan serta memastikan efektivitasnya, hingga pengelolaan distribusi, dan inventaris produk.
“Tahun ini, Telkomsel berkomitmen untuk kembali melanjutkan rangkaian kegiatan RPA sebagai upaya mengakselerasikan otomatisasi proses operasional yang semakin terstruktur dan menyeluruh di perusahaan," tuturnya.
Dia menambahkan melalui rangkaian kegiatan itu pihaknya menargetkan tahun setidaknya lebih dari 100 bots akan dirilis.
Selain itu, lanjut dia Telkomsel menargetkan untuk bisa mengimplementasikan teknologi baru berupa Conversational AI dan Machine Learning untuk meningkatkan competitive value dari RPA.
"Semua ini merupakan bagian dari upaya Telkomsel untuk memperkuat kapabilitas sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, terutama upskilling dan reskilling karyawan sebagai aset perusahaan paling utama,” pungkas Alva. (jpnn)
Telkomsel terus memperkuat penerapan otomatisasi proses seperti Robotic Process Automation (RPA) di sisi operasional.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Sabet 3 Penghargaan Sekaligus, Digiserve Berkomitmen Dukung Transformasi Digital
- Luncurkan Matapedia, JEC Hadirkan Ensiklopedia Digital Kesehatan Mata Pertama di Indonesia
- Peneliti Harapkan Sosok Seperti Ini yang Akan Pimpin PT Telkom
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan