Tembak Polisi Karena Baasyir Diadili

Tembak Polisi Karena Baasyir Diadili
Tembak Polisi Karena Baasyir Diadili
JAKARTA - Motif penembakan terhadap pos penjagaan kantor bank BCA di Palu yang menewaskan dua personel polisi masih menjadi tanda-tanya. Penyerangan tersebut diduga sebagai upaya perampokan, namun ada pula yang meyakini penyerangan tersebut terkait dengan tindak terorisme.

Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan termasuk mencari motif penyerangan. Namun, karena polisi yang ditembak berada di dekat kantor bank dan memang ditugaskan untuk mengamankan bank, dia menduga penyerangan tersebut berkaitan dengan keamanan bank.

"Sekali lagi ini masih (dugaan) awal. Petugas masih melakukan langkah-langkah penyelidikan dan penyidikan. Kita juga sedang melakukan pemeriksaan di laboratorium forensik," katanya di Kantor Presiden, Kamis (26/5).

Keterangan berbeda disampaikan sebuah sumber di Mabes Polri kemarin. Dia mengatakan penembakan terhadap Bripda Yudhistira, Bripda Irbar, dan Bripda Dedi tersebut dilakukan pelaku karena kecewa dengan proses pengadilan terhadap Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir.

JAKARTA - Motif penembakan terhadap pos penjagaan kantor bank BCA di Palu yang menewaskan dua personel polisi masih menjadi tanda-tanya. Penyerangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News