Tembok The Mutiara Tidak Layak

Tembok The Mutiara Tidak Layak
Tembok The Mutiara Tidak Layak
Mengenai konstruksi bangunan yang dianggap tidak memenuhi kriteria ideal, Lawalenna menyebutkan bahwa ada beberapa kriteria dalam struktur bangunan tersebut yang tidak terpenuhi. Mulai dari  bangunan bawah hingga atas. Yang pasti menurut dia, konstruksi tembok penahan timbunan yang cukup tinggi itu terlalu tipis. Mestinya, tembok yang menahan beban ini dibangun lebih tebal. "Kelihatan kalau ukurannya tipis," tambahnya.

Soal hasil resmi hasil kajian tim ahli Unhas ini, Lawalenna menyatakan bahwa laporan penelitian tim ini diupayakan sudah bisa disampaikan kepada pemkot maupun pihak terkait lainnya pekan ini. "Kita rencana hasilnya sudah kita serahkan pekan ini ke wali kota," kata Lawalenna.

Hasil kajian tim ahli Unhas yang menyebutkan konstruksi bangunan tidak memenuhi kriteria ideal ini, semakin menyakinkan kalau proses pembangunan tembok yang dibawahnya ada bangunan rumah itu akibat adanya kelalaian pihak terkait. Polisi sendiri sejak awal menegaskan kalau ambruknya  tembok The Mutiara hingga mengakibatkan delapan orang tewas, serta puluhan orang meninggal dunia ini akibat kelalaian.

Dalam proses penyidikan kasus tembok The Mutiara ini, polisi masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk menjadwalkan pemeriksaan camat dan lurah. Namun, di tengah keyakinan polisi bahwa kasus ini ada kelalaian, penyidik masih ragu untuk menetapkan tersangkanya. (sah)

MAKASSAR - Konstruksi tembok perumahan elit The Mutiara milik PT Mutiara Property, yang ambruk 4 Desember lalu tidak sekadar akibat faktor cuaca.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News