Tempat Penampungan Penuh, Tunawisma di Tasmania Berebut Kantong Tidur

Sejumlah lembaga sosial didesak untuk memberikan kantong tidur bagi sejumlah tunawisma di Tasmania, ketika mereka tengah berjuang untuk melayani permintaan yang meningkat karena cuaca yang memburuk di musim dingin.
Lembaga tersebut mempertimbangkan untuk menawarkan kantong tidur sebagai pilihan terakhir bagi mereka yang tak bisa mengakses layanan tempat tinggal darurat.
Namun kantong tidur portabel itu dinilai sebagai langkah utama untuk menyelamatkan para tunawisma di Tasmania dari malam musim dingin yang beku.
Tunawisma bernama Darren Guest bersyukur atas pemberian kantong tidur.
Seorang tunawisma bernama Darren Guest mengatakan, ia tidur di luar hampir setiap malam, tapi kadang-kadang ia mendapat tempat tidur di Bethlehem House, tempat penampungan tunawisma di Hobart.
Pada musim dingin kali ini, tempat penampungan itu biasanya memiliki 10 orang dalam daftar tunggu mereka setiap malamnya.
Seorang ketua lembaga sosial, Patrick Carlisle, mengatakan, permintaan akan tempat tidur luar biasa tinggi.
"Kondisinya tak normal dalam empat setengah tahun terakhir ini, memiliki daftar tunggu sebanyak itu," sebutnya.
Sejumlah lembaga sosial didesak untuk memberikan kantong tidur bagi sejumlah tunawisma di Tasmania, ketika mereka tengah berjuang untuk melayani
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan