Temui SBY, Tim 8 Tak Mau Buka-bukaan

Temui SBY, Tim 8 Tak Mau Buka-bukaan
Temui SBY, Tim 8 Tak Mau Buka-bukaan
JAKARTA – Tim Verifikasi Fakta dan Hukum Kasus Dugaan Kriminalisasi Pimpinan KPK nonaktif, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah atau yang dikenal dengan istilah Tim 8, sekitar pukul 14.00 Wib memasuki kantor Presiden. Mereka membawa seabrek berkas yang akan diserahkan kepada Presiden SBY. Tampak masing-masing membawa map.

Hadir pertama kali Todung Mulya Lubis, lalu disusul Adnan Buyung Nasution, Denny Indrayana, dan Komarudin Hidayat. Tim lainnya tampak terburu-buru memasuki kantor Presiden. “Kami melaporkan dulu kepada Presiden, ini rekomendasi tentang Bibit-Chandra,” kata Todung, Selasa (17/11) siang.

Begitu juga dengan Adnan. Dia belum mau buka-bukaan sebelum map berisi rekomendasi itu sampai ke tangan SBY. “Kami sampaikan dulu ya, nanti baru diberitahu. Pastinya tentang poin-poin rekomendasi hasil kerja tim selama dua pekan,” kata dia.

Laporan setebal 26 halaman itu mestinya disampaikan Adnan dkk, Senin (16/11). Namun, SBY baru tiba dari KTT APEC di Singapura. Hingga laporan dijadwal ulang hari ini. Hingga pukul 14.50 Wib, tim 8 belum keluar dari ruang SBY. Presiden tampak didampingi Mensesneg Sudi Silalahi dan Menko Polhukam Djoko Soeyanto. 

JAKARTA – Tim Verifikasi Fakta dan Hukum Kasus Dugaan Kriminalisasi Pimpinan KPK nonaktif, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah atau yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News