Temukan Jasad Bayi Lapor Polisi, Ternyata Cucu Sendiri

Temukan Jasad Bayi Lapor Polisi, Ternyata Cucu Sendiri
MENGAPUNG. Warga mengambil mayat bayi laki-laki yang mengapung di Sungai Tangaran, Desa Simpang Empat, Kecamatan Tangaran, Sambas, Selasa (28/2). FOTO: SAIRI /RAKYAT KALBAR/JPNN

“Setelah membuang bayi ke sungai, tersangka membersihkan darah di lantai dan dibuang ke sungai bersama celana dalamnya yang berlumuran darah,” jelas Real.

Kasus pembuangan bayi ini tanpa disengaja diungkap oleh ayah Nr. Ayah tersangka yang menemukan mayat bayi laki-laki mengapung di Sungai Tangaran, Selasa (28/2) lalu.

Pria ini melaporkan penemuan mayat bayi itu kepada warga dan polisi.

Sang ayah tidak mengetahui, mayat bayi laki-laki itu adalah cucunya atau anak dari putrinya yang masih duduk di bangku SMP.

“Pelapor yang menemukan mayat bayi tersebut adalah ayah dari NR. Dia tidak tahu mayat bayi yang ditemukannya itu adalah cucunya,” ungkap Real.

Terungkapnya kasus pembuangan bayi ini berawal dari jajaran Polsek Teluk Keramat mendapatkan informasi dari seorang warga.

Dia menemukan bungkusan plastik hitam berisi celana dalam yang masih berlumuran darah di Sungai Tangaran, depan sarang burung walet yang berjarak 100 meter dari lokasi penemuan mayat bayi.

“Berdasarkan informasi tersebut, petugas Polsek Teluk Keramat dan Unit Lidik Sat Reskrim mencari informasi di sekitar TKP. Petugas mencari tahu pemilik celana dalam yang ditemukan warga tersebut,” ujar Real.

Polisi berhasil mengungkap kasus penemuan jasad bayi yang mengapung di Sungai Tangaran, Dusun Simpang Empat, Teluk Keramat, Sambas, Kalbar, Selasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News