Temukan Peluru di Pundak Bayi Orang Utan

jpnn.com - KETAPANG - Seekor bayi orang utan (Pongo pygmaeus) dievakuasi dengan kondisi memprihatinkan. Selain mengalami kekurangan nutrisi, sebutir peluru senapan angin ditemukan bersarang di pundak kanannya.
Orang utan tersebut diselamatkan petugas International Animal Rescue Indonesia (Yayasan IAR Indonesia) yang bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Seksi Konservasi Wilayah I (BKSDA SKW I) Ketapang di Desa Sandai Kiri, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Rabu (15/6).
''Kondisi bayi orang utan yang diselamatkan itu cukup memprihatinkan. Bahkan, ukuran tubuhnya kurus kering dan terlalu kecil untuk orang utan seusianya,'' kata Direktur Program YIARI Karmele Liano Sanchez dalam siaran pers kemarin (16/6).
Penyelamatan tersebut berawal dari laporan warga yang bernama Pendeta Olke. Ada bayi orang utan yang perlu diselamatkan di daerah Sandai. Berdasar laporan Olke, bayi orang utan itu tiba-tiba diserahkan seseorang yang tidak jelas identitasnya kepada Cuan, pemilik warung di daerah Sandai Kiri.
Saat ini bayi orang utan tersebut dibawa ke Pusat Penyelamatan dan Rehabilitasi Orang Utan YIARI di Ketapang untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut. (oxa/JPG/c5/diq)
KETAPANG - Seekor bayi orang utan (Pongo pygmaeus) dievakuasi dengan kondisi memprihatinkan. Selain mengalami kekurangan nutrisi, sebutir peluru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker