Tenaga Honorer Protes ke Sekwan

Tenaga Honorer Protes ke Sekwan
Tenaga Honorer Protes ke Sekwan
“Memang mereka (tenaga honorer) mempertanyakan kenapa namanya tidak diusulkan untuk diangkat menjadi PNS,” ujarnya.

Agar para tenaga honorer ini mengerti, maka pihaknya memanggil BKD Provinsi Kalsel untuk menjelaskan persoalan tersebut agar bisa memberikan informasi yang lengkap dan tidak ada lagi kesalahpahaman. “Setelah diberikan penjelasan akhirnya mereka mengerti,” bebernya.

Ketika mengenai jumlah tenaga honorer lebih banyak dari tenaga PNS yang bekerja di gedung DPRD kalsel, Syariful menjawab, kebutuhan tenaga honorer di dewan memang sangat diperlukan untuk membantu tenaga PNS yang masih kurang. “Jumlah tenaga honorer sekitar 76 orang dan tenaga PNS berjumlah 65 orang,” ujarnya.

Diungkapkannya, jumlah tenaga honorer tersebut dibagi-bagi lagi sesuai bidangnya seperti tenaga satpam 21 orang, sopir 4 orang, cleaning service 14 orang, operator komputer 21 orang, dan staf fraksi 16 orang.

BANJARMASIN – Rencana pengangkatan tenaga honorer kategori 2 (K2) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, membuat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News