Tenaga Medis Meninggal Dunia, Masih Muda

Tenaga Medis Meninggal Dunia, Masih Muda
Tim satgas COVID-19 Kota Samarinda saat melakukan pemakaman di TPU Serayu Tanah Merah,Samarinda. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, SAMARINDA - Seorang tenaga medis di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda,Kalimantan Timur, inisial MF, meninggal dunia, Rabu (14/10), dengan status positif COVID-19.

Tenaga medis tersebut bekerja sebagai perawat di Instalasi Gawat Darurat ( IGD) di Rumah Sakit AWS dengan inisial MF laki-laki berusia 35 tahun.

MF yang diketahui sebagai warga Samarinda Seberang tersebut masuk rumah sakit pada Selasa (13/10) dan sehari kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Direktur RSUD AWS Samarinda dr David Hariadi Masjhoer kepada awak media di Samarinda tidak menyangkal berita tersebut.

"Benar ada tenaga medis kita yang meninggal, dan yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi positif pada pagi tadi (Rabu)," kata dr David.

Menurut dr David, pasien sempat mengalami penurunan kesadaran dengan gejala medis pnumonia. Pada pukul 12.02 Wita, MF dinyatakan meninggal dunia.

Meski demikian, dr David mengaku belum mengetahui pasti penyakit penyebab MF meninggal dunia. Sebab diketahui, MF sebelumnya merupakan pasien tanpa gejala.

Jenazah MF telah dimakamkan dengan protokol pemakaman COVID-19 di TPU Serayu Tanah Merah Samarinda.

Seorang tenaga medis RSUD AWS Samarinda inisial WF meninggal dunia karena COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News