Tenaga Medis Tangani COVID-19 Diusulkan Dapat Piagam Penghargaan 'Pahlawan Kemanusiaan'

Tenaga Medis Tangani COVID-19 Diusulkan Dapat Piagam Penghargaan 'Pahlawan Kemanusiaan'
Ilustrasi tenaga medis melakukan pelaksanaan rapid test corona di Puskesmas. Ilustrasi Foto: AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK

Karena itu, Jerry mengusulkan ke pemerintah untuk memperbanyak tempat tinggal yang layak sesuai dengan protokol Covid-19 bagi para tenaga medis yang membutuhkannya.

“Itu (tempat tinggal layak) sangat penting untuk mereka,” ujarnya.

Memang, seharusnya tenaga medis untuk sementara tidak serumah dengan keluarga. Apalagi belakangan ada kluster keluarga. “Jadi terkadang hal sepele, bisa berakibat fatal,” tandas Jerry.

Tingginya jumlah tenaga medis yang terpapar juga disebabkan kurangnya alat pelindung diri (APD) untuk mereka. Dalam persoalan ini, Jerry tak berdiam diri.

Dia ikut membantu pemerintah memberikan ribuan alat pelindung diri kepada para medis melalui posko Merah Putih Kasih Fondation (MPKF) Peduli.

“Kami harus memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para medis. Terutama bagi mereka yang gugur,” ujar pengusaha Tangerang yang dikenal memiliki jiwa sosial tinggi ini.

Bahkan Jerry mengusulkan kepada pemerintah untuk menganugerahi piagam atau tanda penghargaan “Pahlawan Kemanusiaan” kepada para dokter dan tenaga medis.

“Piagam penghargaan ‘Pahlawan Kemanusiaan’ ini harus diberikan kepada dokter dan tenaga medis yang gugur maupun yang sampai sekarang masih bertugas dan berjuang dengan tulus,” kata Jerry.

Kabar duka terus datang di tengah pandemi Covid-19. Tenaga medis berguguran di tengah perjuangannya memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News