Tenaga Teknis Administrasi Belum Jadi Prioritas, Honorer K2 Minta Tolong Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator daerah Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi (FHK2TA) Kabupaten Kerinci Yosi Novalmi meminta pertolongan Presiden Joko Widodo.
Dia mengatakan hanya Jokowi yang bisa menyelamatkan 200 ribu lebih honorer teknis administrasi.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Presiden yang beritikad baik menuntaskan permasalahan honorer," kata Yosi kepada JPNN.com, Kamis (2/3).
Dia mengungkapkan instruksi Jokowi kepada MenPAN-RB Azwar Anas seperti cahaya di tengah gelapan. Di saat honorer K2 teknis administrasi dalam keputusasaan, Jokowi datang mengangkat lagi isu honorer.
Tenaga teknis administrasi berharap presiden mengeluarkan kebijakan agar proses penyelesaian khususnya honorer K2 yang sudah ada dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) hendaknya dituntaskan oleh pemerintah pusat.
"Tolong Pak Presiden, selamatkan honorer K2 di semua jabatan dan profesi yang ada dalam database BKN. Jangan ada prioritas-prioritas lagi," ujarnya.
Dia berharap pemerintah pusat menekankan pada semua Pemda yang mempunyai honorer K2 agar mengadakan formasi untuk jabatan-jabatan yang diisi K2.
Jika hanya menerima usulan pemda, ujarnya banyak sekali ketimpangan yang akan timbul. Sebab, kepentingan-kepentingan pemda berubah-ubah sesuai kepentingan kepala daerahnya yang sekarang.
Tenaga teknis administrasi belum jadi prioritas, honorer K2 minta tolong kepada presiden Jokowi
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Apa Kabar RPP Manajemen ASN? Honorer & PPPK Ajukan 5 Tuntutan
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan
- Menteri Anas Singgung Lagi PPPK Part Time, 20% Jatah Guru Swasta
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana