Tenang, Pasokan Listrik Aman Hingga Lebaran

jpnn.com - SURABAYA – PT PLN menjamin pasokan listrik di Jawa Timur (Jatim) selama Ramadan hingga Idul Fitri tahun ini aman. BUMN setrum tersebut juga telah melakukan berbagai persiapan menjelang meningkatnya kebutuhan listrik.
Misalnya, merawat infrastruktur secara berkala. Pelayanan kepada masyarakat pun dijamin tetap terjaga seperti hari-hari biasanya.
PLN memprediksikan kebutuhan listrik tahun ini tidak jauh berbeda dengan Ramadan tahun lalu. Yakni, beban puncak terjadi pada pukul 16.00–21.00 WIB. Jam saat berbuka puasa memang waktu penggunaan listrik tertinggi.
’’Setelah itu kembali normal. Beban tersebut akan naik kembali saat sahur atau sekitar pukul 03.00–06.00 WIB,’’ kata Manajer Bidang Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jatim Wisnu Yulianto.
Beban puncak saat jam berbuka puasa biasanya di kisaran 4.800 megawatt (mw), sedangkan saat jam sahur menjadi 4.500 mw.
’’Pada siang, beban listrik hanya 4.300 mw,’’ lanjut Wisnu. Dia menambahkan, surplus listrik masih menjadi andalan Jatim. Kini Jatim masih surplus listrik 2.600 mw.
Daya tampung listrik harian 8.600 w dengan beban puncak 6.000 mw. Dari kondisi itu, Wisnu memastikan masyarakat tidak perlu khawatir karena pasokan listrik di Jatim cukup untuk memenuhi kebutuhan.
’’Kami berusaha melakukan yang terbaik bagi pelanggan di Jatim ketika melaksanakan ibadah puasa,’’ tuturnya.
SURABAYA – PT PLN menjamin pasokan listrik di Jawa Timur (Jatim) selama Ramadan hingga Idul Fitri tahun ini aman. BUMN setrum tersebut juga
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda
- RM Pagi Sore Ekspansi ke Surabaya, Fokus Kembangkan Cabang Sendiri
- Perluas Layanan, KAI Logistik hadirkan 43 Service Point Baru
- Marga Trans Nusantara Terus Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Kunciran–Serpong
- Pelindo Terminal Petikemas Targetkan Perpindahan ke Makassar New Port Tuntas 2027
- Krakatau Steel Mencatatkan Pendapatan Rp 15,42 Triliun Pada 2024