Tentang Kompol Syarifah Salbiah, Polwan Berhati Mulia

Tentang Kompol Syarifah Salbiah, Polwan Berhati Mulia
Kompol Syarifah Salbiah (berompi) memberikan pertolongan kepada seorang ibu yang jatuh dari motor, akibat bajunya melilit di ban motor, di Jalan Arteri Supadio, Kubu Raya, Agustus 2018. Foto: Polisi for Rakyat Kalbar

Nah, sejak tahun 1985, Salbiah aktif menjadi polisi. Dari bawah, kini ia menjabat Kasat Lantas Polresta Pontianak. Dengan pangkat Komisaris Polisi.

Setelah cita-citanya tercapai, kini dia terus berupaya menepis cibiran miring masyarakat atas profesinya itu. “Polisi makin hari semakin terbuka, dan berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat, meskipun belum sempurna, namun polisi terus berupaya memberikan yang terbaik,” tegas Salbiah.

Polwan senior yang pernah menjadi Kapolsek Pontianak Timur ini memang dikenal loyal. Dekat dengan masyarakat, maupun jajaran polisi di Polresta Pontianak.

Tak mengenal waktu, ia selalu siap sedia untuk turun melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas. Di bawah kepemimpinannya, kerap kali anak buahnya di Satuan Lantas mendapatkan penghargaan.

“Kalau memang dia berprestasi kita berikan reward yang tidak hanya uang pembinaan dan piagam Kapolresta, namun kita siapkan reward yang lain. Itu atas kerja sama saya dengan pihak terkait yang sudah saya rintis sejak menjadi Kasat Lantas, namun apabila mereka melakukan kesalahan maka kita berikan punishment,” ucapnya.

Di Hari Jadi Polwan, Salbiah menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak dan Kubu raya. Maupun rekan-rekan media yang selalu mengekpose kegiatan polisi.

“Kalau seandainya ada yang masih melakukan pelanggaran ayo kita tertib, karena kita harus menunjukkan bahwa kita kota berbudi, apalagi kota Pontianak banyak juga predikat yang disandang, yakni kota layak anak, kota teraman se-Indonesia. Itu bukan mengalir begitu saja namun perlu perjuangan kita semua,” ajaknya.

Ia juga berpesan kepada generasi muda, jika ingin mencapai cita-cita harus mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini. Karena cita-cita perlu usaha dan kerja keras. “Setelahnya kita serahkan kepada Sang Pencipta,” pungkas Salbiah. (*)

Syarifah Salbiah sosok perempuan yang tak gampang menyerah, kini menjadi seorang polwan berhati mulia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News