Tentara Amerika Pergi, Krisis Kemanusiaan Mengancam Afghanistan
Selasa, 13 Juli 2021 – 22:21 WIB

Tentara Nasional Afghanistan (ANA) memeriksa sejumlah penumpang di pos pemeriksaan distrik Khogyani, Provinsi Nangarhar, Afghanistan, Minggu (23/2/2020). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Parwiz/wsj/djo
Presiden AS Joe Biden telah mengakui bahwa masa depan Afghanistan jauh dari kepastian, tetapi dia mengatakan rakyat Afghanistan harus menentukan nasib mereka sendiri. (ant/dil/jpnn)
UNHCR mengatakan sekitar 270.000 warga Afghanistan baru saja mengungsi di dalam negeri sejak Januari
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- Timnas U-17 Indonesia Tekuk Afghanistan, Nova Arianto Apresiasi Kerja Keras Pemain
- PBB: Sudan Selatan di Ambang Jurang Kehancuran
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Tren Anak Muda Merintis Karier di Luar Negeri