Terancam Hukuman, Dua PNS Bekasi Seret Atasan
Selasa, 09 November 2010 – 20:44 WIB

Terancam Hukuman, Dua PNS Bekasi Seret Atasan
Supardjan yakin majelis hakim mengetahui bagaimana sebenarnya peran dirinya dalam tindakan penyuapan tersebut. Karena itu, dia berharap majelis hakim menjatuhkan hukuman seringan-ringannya.
Supardjan pun menyodorkan sebuah analogi antara kasus yang membelitnya dengan perkara narkoba. Untuk kasus narkoba, kata Supardjan, ada perbedaan hukuman antara bandar, pengedar dan kurir. Dia berharap, perbedaan hukuman itu juga berlaku dalam kasus ini.
Sebagaimana diketahui, dua terdakwa ini didakwa secara bersama-sama dengan Sekda Kota Bekasi, Tjandra Utama Effendi telah melakukan penyuapan kepada dua auditor BPK Jabar, Suharto dan Enang Hermawan. Uang suap tersebut diberikan dalam dua tahap masing-masing Rp200 juta. Uang itu diduga sebagai imbalan agar Pemkot Bekasi meraih opini wajar tanpa pengecualian dalam pemeriksaan keuangan BPK 2009. (rnl/jpnn)
JAKARTA - Kepala Inspektorat Kota Bekasi, Herry Lukmantohari yang menjadi terdakwa perkara suap terhadap auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai & Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran Sabu-Sabu di Bireuen, 1 Orang Diamankan
- Begini Cara Oknum TNI AL Mendapat Uang Belasan Juta Modal Membunuh Juwita
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan
- 5 Berita Terpopuler: BKN Beri Info Skor CAT, yang Belum Punya Kartu Ujian PPPK Silakan Cetak
- Puas, Presiden Puji Kinerja Badan Gizi Nasional
- Oknum TNI AL Mengumbar Kata-kata Romantis, Juwita Menyandarkan Kepala di Bahunya