Terawan Agus Putranto, Dokter Tentara Ikon RSPAD Gatot Soebroto

Merasa Puas, Pasien pun Bersedia Jadi Sales

Terawan Agus Putranto, Dokter Tentara Ikon RSPAD Gatot Soebroto
SELALU TERSENYUM: Dokter Terawan di ruang pelayanan Cerebro Vascular Center RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Foto: Ilham Wancoko/Jawa Pos

Setelah diperiksa dan didiagnosis, ternyata terdapat pembuluh darah di otak Maryani yang membengkak. Tanpa menunggu lama, Maryani langsung mendapat tindakan medis yang disebut koiling. ’’Itu untuk mencegah agar pembuluh darah tidak pecah,’’ jelasnya.

Karena itu, pencegahan menjadi kunci utama. Kalau saja Maryani tidak ingin mengecek kesehatannya, pembuluh darahnya mungkin bisa pecah kapan saja. Risikonya bisa fatal hingga pasien meninggal.

’’Karena itu, orang harus peduli pada kesehatannya. Kalau perlu, mengecek kesehatan secara rutin,’’ tegasnya.

Meski Terawan sudah menolong sekian banyak orang, metode pengobatannya sempat menimbulkan kontroversi. Menurut dia, metode yang dipakai sangat aman dan menggunakan teknologi canggih.

’’Saya memakai alat yang canggih. Beberapa pasien yang pernah ke Hongkong dan Jepang saja tahu bahwa kami lebih tinggi teknologinya,’’ tuturnya.

Sebagai dokter, Terawan mengaku pekerjaan yang ditanganinya bukan hanya tindakan medis. Dia juga perhatian terhadap setiap fasilitas di RSPAD. Misalnya, soal rencana menyediakan bank untuk CVC. Saat itu, Kepala Organis CVC Mayor Maya mendatangi Terawan.

Ayah Abram Apriliawan tersebut menjelaskan, pelayanan kepada masyarakat harus cepat dan tidak menimbulkan antrean panjang. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih nyaman berobat di RSPAD.

’’Kecepatan pelayanan itu bukan hanya tindakan medis, tapi juga pelayanan lain. Jangan sampai ada keluhan dari pasien. Semuanya harus total,’’ tutur jenderal bintang satu tersebut.

Keberhasilan seorang marketer adalah tidak hanya membuat customer menjadi pelanggan, namun juga bagaimana dia mampu mengajak orang lain mengikuti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News