Terbang ke AS, Mendag Zulkifli Hasan Hadiri Pertemuan APEC
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri Pertemuan Para Menteri Perdagangan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC MRT) ke-29.
Pertemuan itu berlangsung di Detroit, Amerika Serikat pada 25–26 Mei 2023.
Pria yang akrab disapa Mendag Zulhas itu menyatakan, kehadiran Indonesia dalam pertemuan MRT itu untuk menunjukkan dukungan Indonesia terhadap pengembangan sistem perdagangan khususnya di kawasan Asia Pasifik.
Selain itu, pertemuan tersebut juga untuk menjalin hubungan perdagangan yang saling menguntungkan.
“Indonesia mendukung upaya APEC dalam mengembangkan kerja sama ekonomi di kawasan Asia Pasifik yang bermanfaat bagi setiap Ekonomi APEC,” kata Mendag Zulhas.
Dalam pertemuan MRT, sejumlah topik yang dibahas adalah dukungan APEC terhadap sistem perdagangan multilateral, pengembangan kapasitas intra kawasan, fasilitasi perdagangan barang dan jasa, konektivitas antarkawasan, digitalisasi, keberlanjutan dan inklusivitas perdagangan, hingga inovasi di bidang perdagangan.
Selain pertemuan MRT, Mendag Zulhas dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah Ekonomi anggota APEC.
APEC adalah forum kerja sama 21 ekonomi di lingkar Samudra Pasifik. Kegiatan utama APEC meliputi kerja sama perdagangan, investasi, serta kerja sama ekonomi lainnya untuk mendorong pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan di Kawasan Asia Pasifik.
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri Pertemuan APEC ke-29.
- Kenaikan Harga Emas Turut Memengaruhi HPE Konsentrat Tembaga
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- Bea Cukai Dorong UMKM Perluas Jangkauan Produknya ke Pasar Global Lewat Kegiatan Ini
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Deklarasikan Gerakan Indonesia Cerah, Febri Wahyuni Sabran Optimistis Mampu Hadapi Perang Dagang Global