Terbawa Film Turki

Oleh Dahlan Iskan

Terbawa Film Turki
Dahlan Iskan bersama para mahasiswa Indonesia di Turki saat berdialog di sebuah restoran di Istanbul. Foto: Instagram/dahlaniskan19

Atau disebut Paramparça. Dengan pemainya: Leyla Tanlar, Alina Boz dan Ebru Ozcan.

Lalu sinetron berjudul Shehrazat. Atau Binbir Gece. Dengan pemain Berguzar Korel dan Halic Ergen.

Sebenarnya Azni juga suka film Korea. Dan ingin kuliah di Korea. Sudah mulai menghafal beberapa kalimat dalam film Korea. Tapi, katanya, sulit cari bea siswa ke Korea.

Selama di Turki Azni juga pernah nonton film Turki. Judulnya “Ayla-the daughter of war”. Film tentang tentara Turki. Yang membantu tentara Korea Selatan.

Apa pun alasannya, kini ada sekitar 1.200 mahasiswa Indonesia di Turki. Terbanyak dibanding masa lalu. Peminatnya naik terus. Banyak pula sumber bea siswa. Azni mendapat yang langsung dari pemerintah Turki.

Pun yang tanpa bea siswa. Seperti Fikri Khodari. Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Istanbul.

Fikri harus cari biaya sendiri. Tidak sulit baginya. Mahasiswa sastra Turki mudah berkomunikasi. Ia sering diminta membantu pedagang Indonesia. Yang kulakan tekstil di sini.

Di bidang tekstil Turki memang masih bisa bersaing. Dengan Tiongkok sekali pun.

Kultur di Turki juga jelas: merasa negara hebat. Merasa di atas Arab. Merasa di atas yang lain. Turki memang pernah lama jadi penguasa dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News