Terbongkar! Penyelundupan Barang Terlarang dalam Pigura Kaligrafi, Siapa Pemiliknya?

Selanjutnya, Bea Cukai Tanjung Emas dan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Jawa Tengah melakukan controlled delivery untuk mengungkap kepemilikan barang bukti tersebut.
Dari sinilah petugas berhasil mengungkap dan menangkap 3 orang yang kini telah berstatus sebagai tersangka pada Senin (5/9).
Ketiga tersangka dan semua barang bukti saat ini telah diserahterimakan ke Ditresnarkoba Polda Jateng.
“Kami telah menerima barang bukti sebanyak 3,5 kilogram narkoba jenis methamphetamine dan mengamankan tiga tersangka masing-masing berinisial HS, UK, dan KK," kata Diresnarkoba Polda Jateng Kombes Lutfi Martadian.
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Anton Martin menambahkan keberhasilan membongkar penyelundupan sabu-sabu melalui barang kiriman ini diperkirakan menyelamatkan belasan ribu nyawa anak bangsa dengan asumsi 1 gramnya dikonsumsi oleh 4-5 orang.
“Bea Cukai Tanjung Emas terus mengoptimalkan peran sebagai garda terdepan dalam mengawasi masuknya barang-barang berbahaya ke wilayah Indonesia,” pungkas Anton Martin. (mrk/jpnn)
Penyelundupan barang terlarang asal Malaysia dalam pigura kaligrafi digagalkan tim gabungan dari Bea Cukai dan Polda Jateng. Simak penjelasan Anton Martin
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?