Terbukti... DPR Ternyata Keras Kepala

Terbukti... DPR Ternyata Keras Kepala
Gedung DPR/ dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menyatakan kekecewaanya, setelah mengetahui proyek pengadaan kasur baru sebesar Rp 12,45 miliar untuk para anggota DPR terus dijalankan. Menurut Uchok, banyak sudah proyek-proyek di DPR menjadi polemik di masyarakat yang terkesan bermewah-mewahan.

"DPR itu selalu keras kepala, dan ngotot untuk belanja uang pajak rakyat. Sudah diingatkan, untuk dibatalkan kasur karena tidak penting buat DPR," kata Uchok, saat dikonfirmasi wartawan, kemarin.

Prilaku ini lanjutnya, akan membuat rakyat atau publik tambah marah kepada DPR. "Kalau rakyat sudah marah, itu DPR tidak lagi dipercaya karena tidak mau dengar apa kata rakyat," tegasnya.

Menurut aktivis antikorupsi itu, pengadaan kasur tersebut sebenarnya tak perlu dilakukan. Oleh karena itu, ia tak sungkan menyebut para anggota DPR di masa kepemimpinan Setya Novanto ini mendapat banyak kemewahan. "Anggota dewan yang paling enak dan bergelimang kemewahan, ya masa jabatan saat ini," kritik Uchok.

Bahkan dia juga mengungkap isu bahwa tender ini dimenangkan oleh pengusaha binaan dari  Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi. Dengan demikian menurut Uchok, aroma adanya permainan dalam tender proyek pun bisa saja terjadi. "Kalau itu benar ada permainan, KPK harus ikut evaluasi tender ini," saran Uchok.(fas/jpnn)

JAKARTA - Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menyatakan kekecewaanya, setelah mengetahui proyek pengadaan kasur baru sebesar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News