Terbukti, Teknologi Padi Hibrida Kementan Mampu Tingkatkan Produksi
Jumat, 09 Agustus 2019 – 09:54 WIB

Padi hibrida. Foto: Kementan
Untuk diketahui, padi hibrida merupakan salah satu teknologi di bidang pemuliaan tanaman yang dapat digunakan sebagai alternatif peningkatan produktivitas padi nasional melalui Pemanfaatan fenomena heterosis yang terdapat pada turunan pertama (F1). Benih padi ini memiliki perbedaan dengan inbrida dalam hal genetik, harga benih, dan status biji hasil panen (F2) yang tidak dapat dibudidayakan kembali karena akan mengalami degradasi (penurunan) hasil. (jpnn)
Kementan melalui Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) terus melakukan penelitian dan pengembangan padi hibrida sebagai upaya peningkatan produksi.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan