Terdakwa Kredit Fiktif Dituntut Penjara 9 Tahun
Jumat, 05 Oktober 2012 – 05:17 WIB

Terdakwa Kredit Fiktif Dituntut Penjara 9 Tahun
MAKASSAR – Mantan Accounting Officer BRI Cabang Somba Opu Makassar, Whisnu Purnomo dituntut pidana penjara 9 tahun denda Rp100 juta serta subsidair tiga bulan penjara. Whisnu merupakan terdakwa dalam kasus tindak pidana korupsi kredit fiktif senilai Rp 41 miliar untuk pengajuan pengadaan ratusan mobil dan motor di bank itu, 2007 silam. "Jika terdakwa tidak dapat membayarkan denda tersebut maka diganti dengan kurungan penajara selama tiga bulan. Namun berbeda dengan biasanya terdakwa tidak diperintahkan untuk membayar uang pengganti apa perbuatannya merugikan keuangan negara," Kata Nurhadi.
Terdakwa dijerat hukuman maksimal karena secara kuat terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi pemalsuan laporan keuangan menyangkut pengajuan kredit fiktif untuk pengadaan ratusan mobil dan motor yang diajukan Direktur PT A Tiga Sengkang, Haji Tajang.
Baca Juga:
Dalam sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Pudjo Hunggul di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar, jaksa penuntut umum (JPU) Nurhadi menjerat terdakwa sesuai dengan pasal 3 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Baca Juga:
MAKASSAR – Mantan Accounting Officer BRI Cabang Somba Opu Makassar, Whisnu Purnomo dituntut pidana penjara 9 tahun denda Rp100 juta serta subsidair
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota