Terdampak Rob, 98 KK di Pekalongan Mendapatkan Bantuan Rumah Gratis

Pembangunan rumah-rumah tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan banyak pihak.
Perinciannya Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jateng membangun sebanyak 64 unit, masing-masing unit dianggarkan Rp 40 juta. Pembangunan tersebut dibantu biaya tukang oleh Pemkab Pekalongan dengan dana Rp 15 juta per unit.
Sementara, Kementerian PUPR menyediakan rumah 32 unit, sanitasi, drainase, dan air minum dengan total anggaran Rp 5,9 miliar dari dari dana alokasi khusus (DAK). Lazismu membangun 2 unit rumah.
Pemkab Pekalongan juga memfasilitasi penyediaan dan pematangan lahan komunitas.
Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jateng dan PLN menyediakan sambungan Listrik untuk seluruh rumah. Kementerian ATR-BPN menyediakan sertifikasi lahan.
"Semuanya saling bersinergi dalam rangka untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak," kata Nana.
Dia berharap bantuan rumah tersebut bisa memberikan manfaat. Pemprov Jateng berkomitmen melayani masyarakat dengan baik, dan meningkatkan kesejahteraannya.
Salah seorang penerima bantuan, Sukini mengaku senang. Sebab, sejak beberapa tahun terakhir, rob yang melanda Dusun Semonet makin tinggi. Lantaran rumahnya tidak mungkin lagi ditinggali, empat tahun ini dirinya terpaksa mengontrak.
98 KK di Dusun Semonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jateng, dapat bantuan rumah gratis.
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Berikan Beasiswa kepada 1.100 Anak Tidak Sekolah
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan