Terdata 1.152 Honorer K2, Faktanya Masih Ada 11 Ribu

Terdata 1.152 Honorer K2, Faktanya Masih Ada 11 Ribu
Honorer K2 menuntut diangkat jadi CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, CIAMIS - Hingga saat ini belum ada tanda-tanda honorer K2 diangkat menjadi CPNS.

Di Ciamis, Jabar, harapan ribuan honorer untuk bisa menyandang status CPNS masih sebatas angan-angan.

“Padahal kami sudah bekerja, mengabdi dan berjuang melalui berbagai cara, termasuk berdemonstrasi ke pemerintah pusat dan daerah. Meski begitu, kami tetap semangat,” Ketua Paguyuban Honorer Kategori 2 (K2) Kabupaten Ciamis Any Radiani kepada Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group).

Sampai saat ini, ada 1.152 honorer K2 yang berharap segera diangkat menjadi PNS. Mereka berasal dari 600 tenaga pendidik dan sisanya, 552 orang honorer umum.

“Namun justru kami ketahui dan mencatat yang di luar gabung paguyuban yang baru-baru lebih banyak mencapai 11 ribu, baik guru atau umumnya, “ ungkap Ani.

Sebanyak 11 ribu ”honorer baru” itu merupakan orang-orang yang magang di berbagai instansi di Ciamis. Bagi Ani, orang-orang magang itu tetap saja disebut honorer.

Soal nasib honorer K2, kata Ani, datang dari Bupati Ciamis H Iing Syam Arifin. Hasil obrolan dengan orang nomor satu di Kabupaten Ciamis itu jika ada program dari pemerintah pusat mengangkat PNS, maka K2 akan diprioritaskan.

Karena honorer K2 saat ini kerjanya berat di SKPD, kecamatan atau kelurahan, desa hingga di sekolah-sekolah.

Harapan ribuan honorer K2 untuk bisa menyandang status CPNS masih sebatas angan-angan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News