Terekam CCTV, Istri Bakar Suami

Terekam CCTV, Istri Bakar Suami
BUKTI NYATA: Rekaman CCTV di rumah korban menunjukkan bahwa dia dibakar istrinya. (Bayu Mulya Putra/Radar Malang)

Selang beberapa menit, dari sudut rekaman CCTV di samping rumah korban, tersangka menyiramkan bensin ke dalam kamar korban melalui jendela. Tersangka juga menyiramkan bensin di depan pintu kamar korban. Diketahui, bensin itu dibeli tersangka dari sebuah toko. ’’Tersangka membeli 5 liter bensin di depan rumahnya,’’ imbuh Wahyu.

Setelah menyiramkan bensin, Wiwit menakut-nakuti korban dengan menyalakan korek api. Hanya, korek api itu tidak dibakarkan. Nahas, sekitar pukul 07.00, listrik di rumah korban tiba-tiba mati. Diduga, matinya arus listrik itu disebabkan beberapa kabel terendam bensin dan menimbulkan korsleting. Percikan korsleting tersebut lalu dengan mudah menyulut kamar korban yang sudah disiram bensin. Tauchid yang berada di kamar akhirnya ikut terbakar. Dia terluka parah di sekujur tubuh.

Wahyu menjelaskan, pertengkaran pasangan tersebut juga disaksikan Fn, 10, anak kedua mereka. Karena itu, polisi juga meminta keterangan Fn.

Ketika si jago merah melalap kamar Tauchid, beberapa tetangga ikut menolong. Bahkan, Wiwit juga berusaha menolong. Darman, tetangga pasangan tersebut, menyatakan, tubuh Tauchid disiram beberapa kali oleh istrinya tepat di depan kamar mandi. ’’Saat saya tolong, korban sudah ada di depan kamar mandi. Beberapa kali istrinya keluar masuk untuk mengambil air,’’ jelasnya.

Darman menambahkan, sejak tiga tahun tinggal di Desa Pagedangan, di rumah tangga korban memang sering terjadi konflik. Tidak jarang, cekcok mereka terdengar hingga ke rumah tetangga. (mas)

Setelah mendapat hasil rekaman CCTV dan memastikan bahwa Wiwid merupakan pelaku pembakaran, polisi langsung menangkapnya kemarin (17/6). Saat ditangkap, Wiwit sedang menjaga Tauchid di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. ’’Kami menjemput paksa tersangka,’’ ungkap Wahyu. Hingga kemarin siang, UPPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Malang memeriksa tersangka secara intensif.

Walau sudah ada bukti kuat, Wiwit sejauh ini belum mau mengakui perbuatannya. Dia menyangkal telah membakar suaminya. Namun, berbekal seluruh bukti yang didapatkan, polisi dengan tegas mengalihkan status Wiwit menjadi tersangka. Kini Tauchid dirawat intensif di ruang 16 pemulihan luka bakar RSSA Malang. (by/fir/JPNN/c23/ami)

MALANG – Kebakaran di RT 6, RW 2, Dusun Wonokasian, Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, Rabu (16/7) awalnya diduga disebabkan korsleting


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News