Tergerak setelah Membaca Buku 'Banker to the Poor'
Rabu, 03 Desember 2014 – 09:56 WIB
Irvan mengakui, untuk menjalankan perusahaan dengan konsep social enterprise, dirinya harus teguh menjaga komitmen. Di Indonesia, jumlah usaha itu baru tumbuh sekitar 3–4 tahun ini.
”Social enterprise masih kelompok kecil di Indonesia, tetapi hasilnya nyata,” papar Irvan yang selalu menetapkan target tinggi dalam setiap langkah bisnisnya.
Setelah satu tahun berjalan, Vasham saat ini memiliki 900 Konco petani dengan luas lahan mencapai 800 hektare. Dia menargetkan pada 2018 bisa mencapai 100 ribu hektare atau 200 ribu Konco petani.
”Itu pun di road map saya targetnya 150 ribu hektare. Jadi, kalau misalnya nggak tercapai, masih bisa menembus angka 100 ribu,” ucapnya. (*/c5/c9/ari)
USIA boleh muda, tapi terobosannya layak diapresiasi. Melalui Vasham, perusahaan berkonsep social enterprise, Irvan Kolonas, 26, mengajak petani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penyuluh Pertanian Siap Dampingi Petani saat Panen Raya 2024
- Penyuluh dan Petani di Sorong Berkolaborasi Meningkatkan Hasil Panen
- Harga Beras Diprediksi Masih Akan Naik hingga Maret
- KTNA Nasional Yakin Panen Tahun Ini Melimpah dan Indonesia Bakal Surplus Beras
- Ditinggal Pemiliknya ke Luar Negeri, Rumah Miliarder di Pekanbaru Dibobol Maling, tuh Pelakunya
- Petani Milenial Dilatih Belajar Smart Agrobisnis Kewirausahaan