Terguling Dua Kali, Ertiga Hajar Tiang Telepon

Terguling Dua Kali, Ertiga Hajar Tiang Telepon
Suzuki Ertiga yang ditumpangi rombongan pelajar asal SMAN 1 Widodaren, kecelakaan di jalan raya Ngawi-Maospati, Tempuran, Paron, Ngawi kemarin (24/9). Foto: Loditya Fernandez/Radar Ngawi

jpnn.com, NGAWI - Kecelakaan dialami mobil Suzuki Ertiga nopol AE 1767 K yang dikemudikan Meifika Yohan Saputra, di jalur Ngawi-Maospati kemarin (24/9).

Mobil yang berisi enam remaja asal Widodaren, Ngawi itu sempat terguling dua kali sebelum menerjang tiang telepon.

’’Saya panik terus banting setir, kata orang-orang ya sampai dua kali terguling,’’ ujar Meifika kepada Jawa Pos Radar Ngawi.

Pemuda asal Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren itu mengaku sedang menghindari tabrakan dengan mobil lain.

Sebab, ada mobil yang melaju kencang dari arah berlawanan. Lantaran kaget, dirinya banting setir ke kiri. Mobil keluar aspal dan terguling ke pinggir jalan. ’’Tapi tidak sempat nyenggol mobil itu,’’ tambahnya.

Akibat kejadian tersebut, dua temannya yang berada di kursi paling belakang mobil dibawa ke RS Widodo Ngawi. Daniel mengalami gagar otak dan luka robek di bagian kepala.

Sedangkan, Tiyas, mengalami patah tulang bahu kanan dan luka robek di bagian alis mata kanannya. ’’Sekarang di RS Widodo, diantar warga,’’ ungkapnya.

Selain Daniel dan Tiyas, empat korban lainnya termasuk Meifika masih berada di lokasi kejadian. Masing-masing menunggu mobil yang ditumpanginya dievakuasi.

Suzuki Ertiga yang berisi enam remaja asal Widodaren, Ngawi itu sempat terguling dua kali sebelum menerjang tiang telepon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News