Terima CPNS, Pemda Ini Juga Pakai Tes Kejujuran

”Kalau kami lihat sistem yang ada sekarang tak mungkin ada kecurangan. Jadi saya minta masyarakat belajar sajalah yang baik karena tes kali ini sistemnya kan sistem gugur,” tuturnya.
Dijelaskannya, pada penerimaan CPNS tahun ini, sistem yang digunakan adalah berdasarkan passing grade bukan berdasarkan kebutuhan. Maksudnya, kata dia, jika dalam satu formasi dibutuhkan dua orang dan yang melamar ada dua orang, dua-duanya belum tentu bisa lolos karena menggunakan sistem passing grade.
”Tapi kalau berdasarkan kebutuhan dua-duanya pasti lolos,” terangnya.
Dengan sistem passing grade ini, kata dia, belum bisa dipastikan jumlah kuota sebanyak 221 akan bisa diisi oleh para pendaftar.
”Inilah kelemahan dari sistem passing grade,” ujar mantan Kadispora Provinsi Kepri ini.
Untuk diketahui, pada penerimaan CPNS tahun 2014 Pemerintah Kota Tanjungpinang mendapatkan 226 kuota CPNS dar Kemenpan. Namun setelah penutupan pendaftaran, ada lima formasi yang kosong. Sehingga Pemerintah Kota Tanjungpinang mengajukan permohonan ke Kemenpan untuk pengalihan formasi yang kosong tersebut. Tetapi oleh Kemenpan permohonan tersebut ditolak, sehingga kouta akhir Pemerintah Kota Tanjungpinang formasi tahun ini sebanyak 221.
Riono melanjutkan, rencananya pada Senin (27/10) akan dilaksanakan pengumuman hasil seleksi administrasi berkas CPNS.
”Tes mulai tanggal (1/11), pengumuman hasil tes pada tanggal 15 Desember,” ujarnya.
PEMERINTAH Kota Tanjungpinang menggunakan tes kejujuran pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2014. Tes kejujuran ini termuat dalam
- Truk Tabrak Minibus dan Rumah di Purworejo, 11 Meninggal
- Memalak Sopir Truk di Lintas Riau-Sumut, 3 Preman Diamankan Polisi
- Sikat Debt Collector Ilegal, 4 Polisi Riau Dapat Penghargaan dari Kapolri & Kapolda
- Lantik 29 Pejabat, Gubernur Luthfi: No Titip-Titip, No Jastip
- Daftar Tunggu Haji di Sumsel Mencapai 30 Tahun
- Potensi Pidana Menjerat Pengemudi Nissan yang Tabrak Siswa SMA 5 Bandung