Terima Uang Haram Rp 5,1 M, Siti Masitha Pakai Rompi KPK, Senyum Manis

Terima Uang Haram Rp 5,1 M, Siti Masitha Pakai Rompi KPK, Senyum Manis
Walikota Tegal Siti Masitha memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (30/08/2017). FOTO: IMAM HUSEIN/JAWA POS

Uang tunai diamankan di rumah Amir yang juga digunakan sebagai posko pemenangan pilkada. Di lokasi itu, KPK menciduk sopir Amir, Monez dan Imam Mahrodi.

Sebelumnya, sopir Amir itu mengambil duit dari ruangan bagian keuangan RSUD Kardinah. Totalnya Rp 300 juta.

Setelah itu, Rp 100 juta disetor ke rekening Amir di Bank Mandiri dan Bank BCA masing-masing Rp 50 juta.

Sementara Rp 200 juta dibawa ke posko pemenangan. Informasi yang dikumpulkan dari para tersangka dan saksi yang diperiksa kemarin, uang Rp 200 juta rencananya digunakan untuk biaya operasional pemenangan Siti-Amir yang akan maju dalam pilkada Kota Tegal untuk periode 2019-2024.

”Total ada 8 orang yang kami amankan dalam OTT,” jelas Agus di gedung KPK.

KPK terus menelurusi dugaan asal uang Rp 5,1 miliar yang diduga diberikan bertahap dari Januari-Agustus. Informasi sementara, uang itu merupakan bagian dari setoran kepala dinas (kadis) Pemkot Tegal dan komisi dari para kontraktor yang mengerjakan proyek-proyek di Kota Tegal.

”AMH (Amir) sebenarnya adalah swasta, banyak kaitannya dengan tender dan kontraktor,” beber Agus.

Selain itu, komisi antirasuah juga akan menggali informasi terkait adanya indikasi keterlibatan partai dalam suap itu. Baik dari Partai Golkar maupun Partai Nasdem.

Mengenakan rompi tahanan, Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno (SMS) tetap mengumbar senyum tipis ketika keluar dari gedung Komisi Pemberantasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News