Terinspirasi Kemenangan Europa League

Terinspirasi Kemenangan Europa League
Terinspirasi Kemenangan Europa League
Eks penggawa Sevilla itu menambahkan, di bekas timnya bukanlah Frederic Kanoute atau Luis Fabiano. Melainkan gelandang muda Gonzalez Jesus Navas. Pemain masa depan Spanyol itulah yang menjadi otak serangan dan penyuplai utama bola untuk dua striker Sevilla. "Saat ini, kondisi mental kami sangat bagus. Setiap kali kami membicarakan kemenangan atas Fulham, motivasi kami langsung terangkat. Hanya saja, kami harus hati-hati menghadapi ancaman Jesus Navas," papar Reyes.      

   

Kendati sang lawan tengah on fire, kubu Sevilla ogah terpengaruh. Mereka optimistis mampu menutup musim ini dengan trofi. "Tidak ada tim yang lebih diunggulkan di laga ini. Kedua tim sama-sama jadi favorit. Semuanya bisa berubah. Kami mendapat momentum bagus, dan harus memanfaatkannya," tegas kiper senior Sevilla Andres Palop. Dilihat dari perjalanan di ajang ini, Sevilla sebenarnya lebih teruji ketika menghadapi tim-tim besar. Di 16 besar, besutan Antonio Alvarez itu menumbangkan juara bertahan Barcelona, lalu lolos ke semifinal setelah mengalahkan Deportivo la Coruna. Di empat besar, giliran Getafe disingkirkan.

   

Sementara itu, perjalanan ke final Atleti terbilang ringan. Sejak babak pertama hingga perempat final, Forlan dkk hanya menghadapi klub-klub Segunda Division. Baru di semifinal mereka berhadapan dengan klub yang sekasta, Racing Santander.

   

Pertanda Sevilla akan menang mudah" Belum tentu. Saat ini Alvarez tengah dipusingkan dengan absennya dua strikernya, Luis Fabiano yang sedang cedera paha dan Alvaro Negredo yang kena larangan main. Itu berpotensi mereduksi serangan Sevillistas, julukan Sevilla. Alternatifnya, gelandang serang asal Sevilla B Rodri bakal kembali dipanggil.

   

BARCELONA - Perjalanan Atletico Madrid musim ini kurang memuaskan. Diego Forlan dkk yang musim lalu lolos ke Liga Champions itu terseok-seok di papan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News