Terjaring OTT KPK, Panitera Mirip Orang Kesurupan
jpnn.com, JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap hakim dan panitera Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Juru Bicara MA Suhadi mengaku sudah memperoleh laporan tentang OTT itu dari ketua PN Tangerang.
“Saya dapat informasi dari ketuanya itu (OTT, red) benar terjadi, tadi sore sekitar pukul 16.30 WIB," ungkap Juru Bicara MA Suhadi seperti diberitakan JawaPos.com, Senin (12/3).
Suhadi menjelaskan, mulanya ada dua orang yang terjaring OTT KPK. “Si pemberi dan penerima. Panitera penggantinya satu dan pemberi,” tuturnya.
Hanya saja, Suhadi enggan membeber membeber perkara di PN Tangerang yang diduga dimainkan untuk suap. "Itu masih kami cari tahu, apakah terkait masalah pidana atau perdata. Karena saat dicek ke ketua PN, dia sedang sidang,” sebutnya.
Menurutnya, panitera pengganti PN Tangerang yang terjaring OTT KPK adalah seorang perempuan. Suhadi menyebur oknum panitera itu sempat berteriak mirip orang kesurupan.
“Jadi paniteranya juga menyampaikan kayak orang kesurupan. Dia teriak nama orang lain," jelasnya.(ipp/JPC)
Mahkamah Agung (MA) telah menerima informasi dari ketua Pengadilan Negeri (PN) Tangerang tentang operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap seorang paniteranya.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Periksa 2 Hakim Agung yang Menyidangkan Perkara KM50
- Usut Kasus Suap di MA, KPK Periksa 2 Hakim Agung
- Ajukan PK Kedua ke MA, Adelin Lis Minta Dibebaskan
- Konon Inilah Kaitan Eks Stafsus SBY dengan Kasus Pencucian Uang Hasbi Hasan, Hmmm
- Pelaku Pemerkosaan di Aceh Barat Dihukum 154 Cambuk
- Mahkamah Agung Putuskan Donald Trump Berhak Ikut Pilpres AS 2024