Terjaring Razia, PSK Ancam Telanjang

Terjaring Razia, PSK Ancam Telanjang
Terjaring Razia, PSK Ancam Telanjang
Salah satu anak punk, Hendri mengaku, perkumpulannya tidak pernah meresahkan warga apalagi melakukan kriminal. Pada waktu dirazia, mereka sedang nongkrong, bahkan ada beberapa kawannya yang sedang tidur.

"Kenapa kami yang ditangkap. Kami tidak mengamen, apalagi merampok. Waktu ada razia kami sedang nongkrong biasa, malahan ada temen kami yang dipaksa ikut kekantor, padahal dia sedang tidur," ujar Hendri di Shelter Sekupang seperti dilansir Batam Pos.

Kepala Dinsos Batam Raja Kamarulzaman mengatakan, pihaknya hanya menerima dan melakukan pendataan. Apabila diketahui ada yang bukan orang asli Batam, maka pihaknya akan kembalikan ke daerah asalnya. Dan lainnya baru bisa keluar dari penampungan kalau sudah dijemput orang tua masing-masing. "Setelah didata, kita arahkan mereka kepelatihan di Panti Nilam Suri, Nongsa, bagi yang berminat," ujar Kamarulzaman kemarin.

Razia ini Merupakan razia gabungan kabupaten dengan  provinsi. Khusus untuk anjal ada kerjasama gubernur dengan Bupati atau Walikota, Tanjungpinang, Batam, Karimun untuk penataan anjal. "Anjal akan diidentifikasi untuk kebutuhan pendidikan. Nanti dicarikan solusi, apakah bersifat bantuan atau pendidikan, kesehatan. Untuk sekarang kerjaan satpol pp, kita hanya menerima," katanya. (gas/cr22/jpnn)

BATAM - Tim gabungan dari Satpol PP Batam, Yonif 134 Tuah Sakti, Polresta Barelang, serta Ditpam BP Batam merazia anak jalanan dan para pekerja seks


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News