Terjun ke Sungai, Driver Grab Lolos dari Sekapan Perampok

Terjun ke Sungai, Driver Grab Lolos dari Sekapan Perampok
Rano Pasi saat melapor kemapolres Tanjungbalai Sabtu (14/10) petang. Foto: sumutpos/jpg

jpnn.com, TANJUNGBALAI ASAHAN - Seorang driver Grab Car, Rano Pasi, 35, lolos dari sekapan lima perampok setelah nekat melompat ke sungai Silau perbatasan Asahan-Tanjung Balai.

Aksi menegangkan pria asal Desa Jatisari, Tanjunggambus, Lubukpakam, Deliserdang ini berlangsung pada Sabtu (14/10) kemarin.

Ini diungkapnya saat ditemui POSMETRO (Jawa Pos Group) di Polres Tanjungbalai.

Disebutkan Rano, dia mendapat orderan penumpang dari Jalan Setia Budi, Medan. Pemesan atas nama Firdaus. Tempat tujuan Pantai Cermin. Selanjutnya, dia menjemput penumpang dengan mobil Avanza BK 1402 MS.

“Saya menjemput penumpang itu di dekat hotel Helvicona. Mereka berjumlah 5 orang. Tiga laki laki dan 2 perempuan,” sebut Rano.

Awalnya perjalanan aman-aman saja. Untuk menghindari macet, korban memilih melintas lewat jalan tol. Apes mulai menghampiri sekitar 100 meter dari pintu keluar jalan Tol Tanjung Morawa. Dia ditodong senjata dan diminta tidak melawan.

Takut, Rano hanya pasrah ketika pelaku mengambil alih kemudi. Dibawah ancaman, dirinya dibawa ke daerah Tasik, Kec. Air Joman Baru, Asahan pada.

Dalam ketakutannya, korban terus mencari akal agar bisa meloloskan diri. Belakangan, dia permisi hendak buang air. Tanpa curiga, kawanan perampok mengabulkan permintaannya.

Seorang driver Grab Car, Rano Pasi, 35, lolos dari sekapan lima perampok setelah nekat melompat ke sungai Silau perbatasan Asahan-Tanjung Balai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News