Terlambat Mengisi DRH Penetapan NIP PPPK, Guru Honorer Terkejut Melihat Tampilan SSCASN, Menangis
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah guru honorer di Kabupaten Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, hanya bisa meratapi nasibnya setelah gagal mengisi daftar riwayat hidup (DRH) di akun SSCASN.
Padahal, DRH itu sangat penting sebagai dasar penetapan NIP PPPK guru tahap 1.
Menurut Ketum DPP Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Raden Sutopo Yuwono, ada praduga dari sejumlah calon PPPK bahwa pengisian DRH akan diperpanjang.
"Soalnya, ada informasi kemungkinan DRH diperpanjang walaupun kami terus sosialisasi batas waktunya 10 Januari 2022," kata Sutopo kepada JPNN.com, Rabu (12/1).
Dia menyebutkan para guru honorer ini berpikir jadwalnya akan molor lagi seperti seleksi PPPK mulai pendaftaran sampai kelulusan. Namun ternyata, perkiraan mereka salah.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) sangat tegas dan sesuai jadwal yang ditetapkan.
"Saya jadi ikutan pusing karena ada kawan-kawan kami di Banyumas dan Cilacap belum mengisi DRH," ucapnya.
Dia menyebutkan sampai hari ini laporan yang diterima baru tiga orang tidak mengisi DRH.
Sejumlah guru honorer terkejut melihat tampilan SSCASN pada saat ingin mencoba mengisi DRH penetapan NIP PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Seleksi PPPK, Seluruh Honorer Diangkat ASN, Gaji 13 Menanti
- 405 PPPK Magelang Dilantik, Sepyo: Harus Bersyukur karena Terpilih Menjadi ASN
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Seluruh Honorer Diangkat ASN, Tak Masalah PPPK Paruh Waktu, Digaji Tahun Depan Oke
- Fathan Subchi Harap PDBN jadi Wadah Silaturahmi Masyarakat Kelahiran Demak