Terlambat Mengisi DRH Penetapan NIP PPPK, Guru Honorer Terkejut Melihat Tampilan SSCASN, Menangis

Dia berharap jumlahnya tidak membengkak, karena upaya sosialisasi sudah maksimal terutama untuk anggota dan pengurus FHNK2I.
"Saya rasa kawan-kawan kami ini bukan tidak mengisi DRH tetapi belum mengakhiri pengisian DRH. Entah karena jaringan atau apa," ucapnya.
Sutopo menceritakan pada 11 Januari, dia mencoba memandu kawan-kawannya di Cilacap dan Banyumas untuk mengisi DRH.
Betapa terkejutnya mereka begitu dibuka yang muncul lampiran bertuliskan "pengunduran diri".
Bak petir di siang hari, para guru honorer yang lolos formasi PPPK guru tahap 1 hanya bisa menangis.
Mereka hanya bisa meratapi nasibnya.
"Ya Allah, saya ikutan sedih," ujarnya lirih.
Walaupun sudah berhasil mengisi DRH sebelum 10 Januari, Sutopo mengaku mencoba membuka akun SSCASN untuk melakukan pengisian DRH. Dia ingin membuktikan pernyataan rekan-rekannya di Banyumas dan Cilacap. Namun, hasilnya juga sama.
Sejumlah guru honorer terkejut melihat tampilan SSCASN pada saat ingin mencoba mengisi DRH penetapan NIP PPPK
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini