Terlibat 2 Cinta, Polisi Tembak Mulut Sendiri
Kamis, 25 Agustus 2011 – 11:45 WIB
RUTENG- Setelah diselidiki secara mendalam akhirnya polisi menemukan motif bunuh diri yang dilakukan anggota polisi Bripda Simon Sinoken, Selasa (23/8). Sinoken ternyata saat ini sementara terlibat masalah dengan dua orang perempuan yang sama-sama dicintainya. Lebih lanjut, jelas Cecep, saat ini korban menjalin hubungan cinta dengan dua orang perempun yakni Fatlyn adalah perempuan yang dijodohkan kedua orang tuanya di Adonara. Sebagai anak, jelas Cecep, korban tidak mau menyakiti hati kedua orang tua dan bahkan keluarga sudah melakukan lamaran. Sementara itu gadis lainnya Yowita saat ini sedang berkuliah di Ende. Selama ini, korban menjalin hubungan jarak jauh. Namun dengan Yowita keduanya sering bertemu.
Demikian disampaikan Wakapolres Manggarai Kompol Cecep Ibrahim menjawab koran ini, Rabu (24/8) di Mapolres Manggarai. Cecep menjelaskan, polisi sudah melakukan penyelidikan secara mendalam mulai dari pemeriksaan salah seorang pacar korban yakni Yowita yang saat ini sementara kuliah di Ende. Isi pesan singkat (SMS) dalam telepon seluler korban, rekan kerja saat menjalankan piket dan sejumlah pihak terkait, maka ditemukan motif Sinoken melakukan aksi nekad bunuh diri itu.
Baca Juga:
"Ada dua masalah yang menimpah korban. Keduanya berkaitan dengan perempuan. Sehingga disimpulkan sementara karena kedua persoalan tersebut korban nekad bunuh diri," katanya.
Baca Juga:
RUTENG- Setelah diselidiki secara mendalam akhirnya polisi menemukan motif bunuh diri yang dilakukan anggota polisi Bripda Simon Sinoken, Selasa
BERITA TERKAIT
- Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Menggasak Rp 43 Juta, Hubungan Keduanya Terungkap
- Pencuri Mobil Bermodus Duplikat Kunci Ini Akhirnya Ditangkap, Ini Tampangnya
- Polisi Ciduk 6 Tersangka Kasus Curanmor yang Beraksi Belasan Kali di Kota Malang
- 3 Begal Sopir Truk yang Melintasi Mesuji Dibekuk Polisi
- Video dan Foto Tanpa Busana Cewek ARP Disebar di Media Sosial
- TNI Tangkap Terduga Anggota OPM yang Tembaki Tentara