Terlibat Kasus Curanmor, Siswa Gagal Ikut UNBK
Daud ditangkap polisi beberapa hari setelah mencuri motor. Penangkapan Daud bermula dari laporan korban, Nur Sugiyanti, warga Rangkah.
Sepeda motornya hilang Maret lalu saat diparkir di depan minimarket Jalan Ngaglik. Laporan itu ditindaklanjuti polisi dengan mendatangi lokasi.
Di lokasi kejadian, polisi memeriksa rekaman CCTV yang ada di minimarket tersebut. Dari rekaman itu, polisi mendapat titik terang.
Wajah pelaku terekam ketika mencuri motor. Termasuk, motor yang dia gunakan untuk mencuri. Otomatis, nama dan alamat Daud langsung dikantongi polisi. "Saya pakai kunci T yang saya bawa dari rumah," jelas Daud.
BACA JUGA : Pelaku Curanmor Nyaris Tewas, Untung Diselamatkan Emak - Emak
Dari penyelidikan itu, polisi kemudian menggerebek tempat tinggal Daud pada Selasa (2/4). Tersangka tidak melawan.
Bahkan, Daud langsung mengakui perbuatannya ketika diinterogasi oleh polisi. Saat menggeledah, petugas menemukan beberapa barang bukti di dalam kamar pelaku. Yaitu, kunci T yang digunakan Daud ketika beraksi.
Hasil penyidikan cukup mengejutkan. Ternyata, itu bukan pencurian pertama yang dilakukan oleh Daud.
Siswa SMK sudah berulang kali terlibat kasus curanmor dan tertangkap saat akan menjalani UNBK.
- Polisi Buru Pelaku Lain di Kasus Penemuan 37 Motor Curian di Jakarta Barat
- 4 Pelaku Curanmor di Pesanggrahan Jaksel Ditangkap Polisi
- Dua Maling Motor Ditembak, Dor!
- 4 Pelajar Terlibat Sindikat Pencurian Motor, Barang Buktinya Banyak
- Lihatlah Aksi Pelaku Curanmor Ini Menyeret Wanita di Bekasi, Begini Kata Polisi
- Sepeda Motor Anis Hilang Dicuri, 2 Pelakunya Terekam CCTV