Terlibat Upaya Kudeta di Venezuela, Dua Warga Amerika Kena Batunya
jpnn.com, CARACAS - Jaksa Agung Venezuela Tarek William Saab melaporkan bahwa dua warga Amerika Serikat (AS) yang berpartisipasi dalam Operasi Gideon telah mengakui kejahatan mereka.
Keduanya dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena terlibat dalam upaya menggulingkan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro
"Kedua warga AS tersebut, Luke Denman dan Airan Berry, dijatuhi hukuman 20 tahun penjara," ungkap Saab dalam akun resmi Twitter-nya pada Jumat (7/8) malam.
Saab mengatakan kedua mantan personel militer AS tersebut telah mengaku melakukan kejahatan konspirasi, perkumpulan, perdagangan gelap senjata perang dan terorisme.
Luke Denman dan Airan Berry ditangkap pada Mei lalu bersama enam warga negara Venezuela di sebuah kapal yang mengangkut senjata di lepas pantai Negara Bagian Aragua, Venezuela tengah. (ant/dil/jpnn)
Jaksa Agung Venezuela Tarek William Saab melaporkan bahwa dua warga Amerika Serikat (AS) yang berpartisipasi dalam Operasi Gideon telah mengakui kejahatan mereka.
Redaktur & Reporter : Adil
- Kedapatan Mengemis di Bali, WN Amerika Dipulangkan ke Negara Asalnya
- Jawab Tuduhan Kudeta dan Masih Simpan Surat Gus Dur, Cak Imin: Itu Jimat
- Militer Niger Umumkan Kudeta, Menggulingkan Presiden Bazoum dari Kekuasaan
- NATO Tuding Putin Memperdalam Perpecahan di Rusia
- Presiden Belarusia: Jika Rusia Runtuh, Kami Akan Mati
- Kudeta Gagal, Putin Beri Janji Manis kepada Tentara Wagner