Terminal Wangun jadi Tempat Mesum

Terminal Wangun jadi Tempat Mesum
Terminal Wangun jadi Tempat Mesum

jpnn.com - BOGOR - Ketidakjelasan rencana revitalisasi Terminal Baranangsiang melahirkan masalah baru. Terminal alternatif sementara yang berada di Kampung Wangun, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, mangkrak dan sepi pengunjung.

Warga sekitar lokasi mulai mengeluhkan kondisi terminal yang mulai dijadikan tempat mesum sejumlah muda-mudi setiap malam.

Pantauan Radar Bogor (Grup JPNN), pintu masuk dan keluar terminal dipalang dengan bambu, pertanda bangunan sudah tidak aktif. Kondisi bangunan bernilai ratusan juta itu juga ternyata lapuk dalam hitungan bulan. Pagar beton bangunan sepanjang tiga meter telah roboh.

Salah seorang warga Wangun, Sukarmin (29) mengaku, sudah seminggu pagar terminal roboh, tepatnya saat hujan deras. Ia juga membeberkan, terminal sering menjadi tempat pacaran karena sepi. “Tak ada penjaganya. Kemarin dinding pagarnya juga roboh,” katanya.

Kondisi fisik bangunan juga tidak terawat dan berantakan. Selain tidak menggunakan plafon pada bagian teras bangunan, beberapa kaca bangunan sudah pecah. Lantai ubin yang berada di sudut bangunan berserakan.    Rudi Th, pengusaha bus dan juga perwakilan dari Bogor 100 mengatakan, pembangunan terminal terhitung sia-sia karena tidak representatif dengan kebutuhan bus.

“Hal ini telah saya prediksikan sebelum adanya pembangunan, namun tidak digubris,” terangnya.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor, Yusuf Dardiri, mengatakan, Pemkot Bogor malah mewacanakan penambahan terminal sementara karena luasan  terminal sementara Wangun dan Bubulak tidak cukup menampung semua armada bus.

“Permasalahan Terminal Wangun  sedang dievaluasi, tapi kemungkinan akan ada penambahan,” bebernya.

BOGOR - Ketidakjelasan rencana revitalisasi Terminal Baranangsiang melahirkan masalah baru. Terminal alternatif sementara yang berada di Kampung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News