Ternyata Ada Tim Rahasia yang Menyelenggarakan Proklamasi, Ini Orangnya

Ternyata Ada Tim Rahasia yang Menyelenggarakan Proklamasi, Ini Orangnya
Kediaman Laksamana Maeda yang kini jadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

Tim Rahasia 

Tim ini, "dipimpin oleh Bung Hatta dan dibantu oleh Sdr. Mr. Ahmad Soebardjo dan kawan-kawan, antara lain Sdr2. Mr. Iwa Kusumasumantri, Mr. Gatot Tarunamihardja, Dr. Buntaran, Dr. Samsi, Mr. Budiarto dll," tulis Entol.

Selain tim tersebut, dibentuk juga tim yang bertugas mengamankan jalannya proklamasi. Yakni kesatuan-kesatuan dari Maeda Butai--Angkatan Laut Jepang yang saat itu berada di Jakarta. 

Perlu diketahui, sebagaimana dicatat Entol, "tentara PETA di Jaga Monyet dan Tanjung Priok, sebelum proklamasi sudah dilucuti senjatanya oleh Rikugun (Angkatan Darat Jepang), dengan cara diberikan cuti besar…dan dipersilahkan meninggalkan asrama."

Bagaimana dengan kesatuan Polisi Istimewa (Tokubetsu Keisa Tsutai) yang anggotanya juga pribumi? Meski belum dilucuti, mereka tidak dibebani tugas mengamankan proklamasi. 

Dalam siasat yang disepakati malam itu, personil Polisi Istimewa ditugaskan mulai bergerak mengamankan Jakarta Raya sesudah proklamasi dibacakan. 

Merujuk catatan Entol, tim Maeda Butai yang kebagian tugas mengamankan jalanannya proklamasi dan sesudahnya, dipimpin oleh Tomegoro Yoshizumi, Kepala Daisanka, Kaigun Bukanfu.

Daisanka merupakan organisasi kontra spionase yang berkantor di Deffensieliyn vd Bosh No.52--sekarang Jalan Bungur Besar, dekat Senen, Jakarta Pusat. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News