Ternyata ini Alasan Indonesia tidak Memberi Vaksin Covid-19 pada Lansia

Ternyata ini Alasan Indonesia tidak Memberi Vaksin Covid-19 pada Lansia
Vaksin Covid-19. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

"Indonesia melakukan hal yang berbeda dibanding Amerika dan Eropa. Mungkin itu akan menghasilkan efek yang lebih dramatis di Indonesia, tetapi saya rasa tak semua orang memiliki jawaban pasti," katanya.

Menurutnya, tindakan ini akan menekan penyebaran virus, tetapi tidak berdampak pada tingkat kematian di kelompok lansia.

Sedangkan Profesor Dale Fisher dari Sekolah Medis di Universitas Nasional Singapura, mengaku paham tentang pertimbangan Indonesia.

"Pekerja usia muda cenderung aktif secara sosia dan bepergian lebih sering. Strategi ini mampu menekan penularan lebih cepat dibanding memvaksin kelompok lansia," katanya.

Menciptakan Herd Immunity

Dengan memvaksin kelompok muda mobilitas tinggi, pemerintah Indonesia berharap segera mampu menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku berencana memvaksin 181,5 juta penduduk, atau sekitar 67 persen dari populasi di Indonesia.

Tindakan ini membutuhkan sedikitnya 427 juta dosis vaksin, dengan memperkirakan 15 persen di antaranya gagal.

Terdapat 3 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac untuk tahap pertama ini di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News