Ternyata Ini Ucapan ZA Sebelum Beraksi dan Mengecohkan Polisi di Mabes Polri

Ternyata Ini Ucapan ZA Sebelum Beraksi dan Mengecohkan Polisi di Mabes Polri
Pengamanan ketat diberlakukan di depan gedung utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (1/4). Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty

jpnn.com, JAKARTA - Seorang teroris wanita berinisial ZA (25) menyerang anggota polisi di Mabes Polri pada Rabu (31/3).

ZA bisa masuk bahkan sampai mendekati ruang kerja Kapolri dan menyerang anggota di pos jaga utama. 

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, ZA bisa masuk ke Mabes Polri bukan karena kendurnya pengamanan. Polisi tidak menolak kedatangannya sebagai warga yang datang.

"Satu hal yang tidak bisa dihindari oleh Polri sebagai salah satu tugas pokoknya adalah pelayan masyarakat ini sesuai dengan Pasal 13 UU Polri," ujar Rusdi kepada wartawan, Kamis (1/4).

Oleh karena itu, Polri tak bisa menolak saat ZA datang dengan alasan menyerahkan surat untuk Sekretariat Umum Polei. 

"Kasus kemarin juga serupa seperti itu ketika Z datang seakan-akan menjadi bagian masyarakat yang membutuhkan dari pada pelayanan Polri," terang Rusdi.

Kemudian, setelah masuk melalui pintu khusus pejalan kaki di belakang Mabes Polri, ZA sempat diperiksa sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Pemeriksaan tentunya telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk pengamanan di markas-markas Polri khususnya di Mabes Polri," tegas Rusdi.

Mabes Polri membantah telah kecolongan ketika seorang teroris berinisial ZA melakukan penyerangan pada Rabu (31/3) lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News