Ternyata Ini yang Ingin Didalami KPK dari Hercules, Jangan Kaget

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami peran Rosario de Marshall alias Hercules terkait aliran dari tersangka swasta/debitur Koperasi Simpan Pinjam Intidana Heryanto Tanaka (HT) yang digunakan dalam pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).
KPK mendalami materi itu dengan memeriksa Tenaga Ahli PD Pasar Jaya itu sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA, Kamis (19/1).
"Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain masih terkait dugaan adanya aliran uang dari Tersangka HT (Heryanto Tanaka) ke beberapa pihak terkait lainnya yang digunakan dalam pengurusan perkara yang ditangani Tersangka SD (Sudrajad Dimyati) dan kawan-kawan," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (19/1).
Dalam kasus ini, secara total, terdapat 13 orang yang dijerat KPK sebagai tersangka.
Mereka yakni Hakim Agung Gazalba Saleh, Hakim Yustisial Prasetio Nugroho, dan staf Gazalba Redhy Novarisza.
Sepuluh lainnya yakni Hakim Agung Sudrajat Dimyati, Hakim Yudisial atau panitera pengganti Elly Tri Pangestu, dua aparatur ASN pada Kepaniteraan MA Desy Yustria dan Muhajir Habibie, serta dua ASN di MA bernama Nurmanto Akmal dan Albasri.
Kemudian, pengacara Yosep Parera dan Eko Suparno serta debitur KSP Intidana, Heryanto Tanaka, dan debitur KSP Intidana Ivan Dwi Kusuma Sujanto.
Mereka diduga terlibat dalam kasus pengurusan perkara di MA.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami peran Rosario de Marshall alias Hercules terkait aliran duit panas.
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Zarof Ricar Tersangka TPPU, Kejagung Bisa Sita Semua Asetnya