Ternyata, Inilah Motif Oknum TNI AD Serang Polsek Ciracas, Memalukan!

Ternyata, Inilah Motif Oknum TNI AD Serang Polsek Ciracas, Memalukan!
Tangkapan layar fasilitas kerja di Mapolsek Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, terbakar, Sabtu (29/8/2020). Foto: ANTARA/HO-Tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Kapuspomad) Letnan Jenderal TNI Dodik Widjanarko menjelaskan terdapat empat motif dari penyerangan dan perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Motif pertama yakni oknum prajurit TNI hendak melakukan balas dendam. Sebab, oknum penyerang itu menerima informasi bohong dari Prada MI yang mengaku telah dikeroyok di Jalan Lapangan Tembak Cibubur, Jakarta Timur.

Dodik menyampaikan itu dalam keterangan pers terkait penyerangan dan perusakan Polsek Ciracas di Markas Puspomad, Jakarta Pusat, Kamis (3/9).

"Hasil pemeriksaan sementara, kami menyimpulkan motif perbuatan para tersangka sebagai berikut. Melakukan tindakan pembalasan terhadap pengeroyok terhadap Prada MI, meskipun kenyataan dari hasil penyelidikan Prada MI menyampaikan berita bohong," kata Dodik.

Motif berikutnya, kata dia, masih berkaitan dengan kebohongan yang dibuat Prada MI. Oknum penyerang merasa tidak puas keterangan penyidik Polsek Ciracas yang menyatakan Prada MI bukan dikeroyok, melainkan mengalami kecelakaan tunggal.

Oknum penyerang masih berasumsi Prada MI dikeroyok. Dari situ, mereka tersulut dan melakukan perusakan Polsek Ciracas.

"Merasa tidak puas dan tidak percaya atas keterangan dari pihak Polsek bahwa Prada MI mengalami kecelakaan tunggal," tutur dia.

Selanjutnya, kata dia, jiwa korsa terhadap Prada MI yang tidak tepat menjadi motif lain penyerangan dan perusakan Polsek Ciracas.

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Kapuspomad) Letnan Jenderal TNI Dodik Widjanarko mengungkap hasil penyidikan Puspomad atas penyerangan oknum TNI AD ke Polsek Ciracas? Berikut keterangannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News