Ternyata, Pelaku Penembakan Brutal di AS Mengincar Dokter Bedah, Ini Alasannya

Ternyata, Pelaku Penembakan Brutal di AS Mengincar Dokter Bedah, Ini Alasannya
Para petugas berjaga-jaga di lokasi penembakan massal di RS St. Francis di Tulsa, Oklahoma, 1 Juni 2022. Foto: ANTARA/REUTERS/Michael Noble Jr/as

Kemudian, dua korban lain bernama Amanda Glenn sebagai resepsionis dan William Love, pasien.

"Mereka berdiri di lorong dan (tersangka) menembak mereka," kata Franklin.

Polisi mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai Michael Lewis atau Louis.

"Tersangka datang dengan maksud untuk membunuh dr Phillips dan siapa pun yang menghalanginya," kata Franklin.

Tersangka memarkir kendaraannya di lantai dua tempat parkir yang terhubung dengan gedung Natalie, gedung kantor rumah sakit berlantai lima.

"Dia lalu masuk melalui pintu lantai dua dan berjalan ke gedung itu," ungkap Franklin.

Polisi tiba di lokasi kejadian tiga menit setelah menerima panggilan pada Rabu pukul 16.53 (Kamis 03.53 WIB) tentang insiden yang terjadi di RS itu.

Petugas bergegas masuk ke dalam gedung dan mendengar suara tembakan dari lantai dua. Mereka menemukan para korban dan tersangka lima menit kemudian, kata kepala polisi.

Pelaku penembakan massal di rumah sakit di kawasan Tulsa ternyata mengincar seorang dokter bedah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News