Ternyata, Pelaku Penembakan Brutal di AS Mengincar Dokter Bedah, Ini Alasannya
Kemudian, dua korban lain bernama Amanda Glenn sebagai resepsionis dan William Love, pasien.
"Mereka berdiri di lorong dan (tersangka) menembak mereka," kata Franklin.
Polisi mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai Michael Lewis atau Louis.
"Tersangka datang dengan maksud untuk membunuh dr Phillips dan siapa pun yang menghalanginya," kata Franklin.
Tersangka memarkir kendaraannya di lantai dua tempat parkir yang terhubung dengan gedung Natalie, gedung kantor rumah sakit berlantai lima.
"Dia lalu masuk melalui pintu lantai dua dan berjalan ke gedung itu," ungkap Franklin.
Polisi tiba di lokasi kejadian tiga menit setelah menerima panggilan pada Rabu pukul 16.53 (Kamis 03.53 WIB) tentang insiden yang terjadi di RS itu.
Petugas bergegas masuk ke dalam gedung dan mendengar suara tembakan dari lantai dua. Mereka menemukan para korban dan tersangka lima menit kemudian, kata kepala polisi.
Pelaku penembakan massal di rumah sakit di kawasan Tulsa ternyata mengincar seorang dokter bedah
- Ketua DPRD Semprot Dinkes DKI, Sebut Pelayanan RS Lamban
- Makin Komprehensif, Brawijaya Hospital Saharjo Punya Layanan Terpadu BraveHeart Center
- Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan
- Info Terkini Dugaan Malapraktik Kepala Bayi Terputus saat Persalinan
- Penembakan di Hotel Banyumas Gegara Uang Parkir Rp 15 Ribu
- Pencuri Motor Beraksi di Kelapa Gading, Petugas Keamanan Ditembak