Ternyata Pengecekan Kunci Jawaban Belum Jalan

Terkait Dugaan Kebocoran Soal Unas Matematika SMP di Jabodetabek

Ternyata Pengecekan Kunci Jawaban Belum Jalan
Ternyata Pengecekan Kunci Jawaban Belum Jalan
JAKARTA - Temuan kunci jawaban (Ujian Nasional) Unas mata pelajaran (mapel) matematika untuk jenjang SMP/sederajat yang bernomor seri identik dengan naskah soal, terancam menguap begitu saja. Karena data pelapor kurang komplit, sampai sekarang bocoran kunci itu belum bisa dicocokkan dengan kunci asli yang dipegang pemerintah.

Upaya pengusutan yang berjalan lambat layaknya siput ini, disampaikan oleh jajaran Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud. Kepala Kapuspendik Hari Setiabudi di Jakarta kemarin (29/4) menuturkan, tindak lanjut laporan masyarakat terkait laporan unas itu memiliki SOP (Standard Operational Procedure) sendiri.

SOP penanganan atau penindaklanjutan aduan pelanggaran unas ini ditetapkan oleh tim di Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Kemendikbud. "Pada intinya, laporan bocoran soal unas matematika di Jabodetabek itu belum sesuai dengan SOP. Masih ada yang kurang," urai Hari. Kekurangan yang dimaksud adalah, pelapor tidak menyampaikan TKP dan pelaku atau pelapor hingga di tingkat sekolah.

Seperti diketahui bocoran kunci jawaban unas matematika ini ditemukan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW). Bocoran ini menyita pertahian Kemendikbud karena memiliki kombinasi nomor seri atau kode yang identik dengan nomor seri atau kode soal ujian. Kunci jawaban yang kini dipegang ICW itu memiliki nomor seri A69, B71, C86, D45, dan E57.

JAKARTA - Temuan kunci jawaban (Ujian Nasional) Unas mata pelajaran (mapel) matematika untuk jenjang SMP/sederajat yang bernomor seri identik dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News