Ternyata Rencana Akusisi PGE Tak Pernah Dibahas

jpnn.com - JAKARTA--Anggota Komisi VII Inas Nasrullah Zubir menyatakan wacana PT PLN (Persero) mengakuisisi anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Gheotermal Energy (PGE) tidak pernah dibahas Komisi VII DPR.
“Tidak pernah ada wacana itu (akuisisi). Ini semua salah kaprah,” ungkap anggota Fraksi Hanura itu melalui keterangan pers, Selasa.
Inas menjelaskan, di dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR, baik itu dengan Pertamina maupun PLN, rencana akuisisi tidak pernah dibicarakan sama sekali.
"Persoalan ini timbul karena adanya rantai bisnis yang panjang dalam bisnis panas bumi (geotermal). Terjadi perbedaan persepsi antara Pertamina dengan PGE, makanya muncul wacana tersebut," ujar dia.
Inas menjelaskan, ada sejumlah persoalan di pembangkit listrik panas bumi, yakni pengembang panas bumi membebankan risiko yang sangat tinggi terhadap keberhasilan pengeboran.
Sebut saja high cost, success ratio yang tidak pasti kepada PLN dalam bentuk harga yang mahal (fit in tariff) sebelum melakukan pemboran.
“Padahal, energi panas bumi hanya bisa digunakan untuk pembangkit listrik saja. Harus ada streamlining bisnis proses hulu (eksplorasi panas bumi) dan hilir (pembangkit listrik) untuk meningkatkan efisiensi dan mempercepat proses,” imbuhnya.
Inas mengatakan menteri BUMN meminta PLN dan Pertamina untuk melakukan sinergi tentang efisiensi tersebut.
JAKARTA--Anggota Komisi VII Inas Nasrullah Zubir menyatakan wacana PT PLN (Persero) mengakuisisi anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya