Ternyata, Saksi Kunci Kasus Novel Mantan Guru Madrasah, tapi Ketua RT tak Kenal

Ternyata, Saksi Kunci Kasus Novel Mantan Guru Madrasah, tapi Ketua RT tak Kenal
Sketsa wajah terduga pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan dipaparkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Istana Negara, Senin (31/7). Foto: SETPRES for Jawa Pos

Dari situ, diketahui bahwa EJ merupakan seorang pegawai bank swasta nasional. Usianya 26 tahun dan baru saja menikah. Saat ini, EJ tinggal di Serang, Banten bersama sang istri.

Sebelum bekerja di bank, EJ sempat mengajar di madrasah yang berlokasi di depan masjid Al Ihsan. ”Dulu sempat mengajar di yayasan sama saya,” ujar teman EJ yang juga pengurus masjid Al Ihsan tersebut.

Setelah mendapat kontak EJ, Jawa Pos langsung menghubungi pria bertubuh besar itu. Sayang, EJ tidak mau menjelaskan detail soal sketsa wajah terduga pelaku yang dirilis kepolisian.

Begitu pula soal kronologi bagaimana dirinya bisa menyimpulkan bahwa wajah yang kini menyebar itu benar-benar terduga pelaku penyiraman. ”Saya menyerahkan semuanya ke polisi,” tuturnya singkat.

Menyebarnya sketsa wajah terduga pelaku membuat warga sekitar rumah Novel heboh.

”Secara langsung, mereka (warga sekitar rumah Novel, Red), belum ada yang melihat (terduga pelaku, Red),” ujar Wisnu Broto, ketua Rt 3/RW 10 yang juga tetangga sebelah rumah Novel.

Wisnu juga mengaku tidak mengenal EJ. Sepengetahuan Wisnu, EJ tidak tercatat sebagai warga di lingkungan RT-nya. ”Dia bukan warga saya. Saya sendiri nggak kenal dia (EJ) itu siapa,” paparnya. (tyo/byu)

 


Langkah Kapolri Jenderal Tito Karnavian mempublikasikan sketsa wajah terduga pelaku penyiraman asam sulfat terhadap Novel Baswedan memang patut diapresiasi.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News