TEROR: Detik-detik Jelang Final Piala Presiden, Polisi Kejar Oknum Jakmania

jpnn.com - JAKARTA – Direktur Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan sedang mengejar pimpinan dari oknum The Jakmania yang menyebarkan teror kepada pendukung Persib, Bobotoh. Bahkan, Sabtu (17/10) cukup banyak oknum The Jakmania yang melempari batu terhadap bus dengan Nomor Polisi D yang melewati Jakarta.
“Komandannya lagi saya kejar (penyebar teror), jadi saya sikat. Delapan pelaku (pimpinan, red) sudah ditangkap. Besok pagi juga saya kejar. Gak bisa begini lagi. Gunanya cuman satu, rombongan besar dateng dan pulang aman,” kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (17/10) tadi malam.
Karena itu, menurut dia, kepolisian akan lebih gencar mengatasi kerawanan tersebut. Sampai saat ini, lanjut Krishna, puluhan oknum The Jakmania yang menyebarkan teror berhasil diamankan.
“Pelemparan batu ada di beberapa titik. Ada 46 orang yang kita tangkap. Kami tangkap orang yang memprovokasi, menyebarkan broadcast, sampai anak 14 tahun ikutan mecahin bus orang Bandung dan ada yang dipukul. Itu sudah kami tangkap,” tegasya.
“Semua yang berhasil ditangkap akan diproses secara hukum yang berlaku,” kata Krishna sembari menambahkan, kejadian tersebut sudah membuat suasana di Jakarta tidak aman.
“Ini mainnya main isu main rumor. Mencekam. Kayak perang aja. Sampe gak berani masuk. Aman kok. Tenang aja,” janji Krishna.(mg4/jpnn)
JAKARTA – Direktur Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan sedang mengejar pimpinan dari oknum The Jakmania yang menyebarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawa Popsivo Polwan Tembus Final Proliga 2025, Yolla Yuliana Masuk Buku Sejarah
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Aksi Impresif Hantarkan Andy Prayoga Raih Juara Men Elite di Ternadi Bike Park
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi